Akademi Ilmu Pelayaran Ada di Lotim NTB, Ijazahnya Berstandar Internasional

Direktur Akademi Pelayaran Nusa Tenggara (AIP NUSRA)Zulkarnain, MA menyatakan Akademi Ilmu Pelayaran yang Ia pimpin adalah satu-satunya yang berada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat ( NTB) dan di Nusa Tenggara Timur ( NTT)..

Demikian dikatakan Direktur AIP NUSRA Zulkarnain MA. saat ditemui Wartawan Media ini disela -sela kesibukannya bertempat di Kampus AIP NUSRA Labuhan Haji Lombok Timur (Lotim) NTB pada Sabtu (4/7/2020).

Zulkarnain yang juga sebagai Dosen Hubungan Internasinal (HI) Universitas Negeri Mataram (UNRAM) itu menjelaskan AIP NUSRA didirikan sejak tahun 2014 lalu dan telah terakreditasi.

Sementara ini” AIP NUSRA telah memiliki 3 jurusan yaitu Jurusan Naotika.jurusan Teknika dan Jurusan Ketata Laksanaan Pelayaran Niaga (KPN).

Jurusan Naotika adalah untuk para Taruna yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Jurusan IPA. Karena memang mereka ini hitung-hutungan dilaut.Dia harus tau.” Tuturnya.
Mereka ini disiapkan menjadi perwira Kapal/Kapten Kapal.

Sedangkan Jurusan “Teknikal untuk para Taruna yang memang berasal dari SMK Jurusan Teknik. Yang dipersiapkan menjadi perwira injenering dikapal mesin.
Jika udah tamat/Wisuda para Taruna tersebut akan mendapat 2 ijazah yaitu Ijazah Darat dan Ijazah Laut.” Ungkapnya.

Para Taruna Perguruan Tinggi ini praktiknya diseluruh Kapal Laut di Nusantara. Demikian pula tempat untuk mereka bekerja dapat di kapal Pesiarl.Kapal Kargo.Kapal Tengker dan lain-lain. Jadi para Taruna ini bisa bisa kerja didarat dan dilaut.

Dosen Senion ini menambahkan bahwa” para Taruna Akademi Pelayaran diyakini tidak akan menganggur karena langsung diserap oleh dunia kerja.

Perguruan Tinggi Ilmu Pelayaran masih sangat sedikit mencetak ahli dibidang pelayaran sementara kebutuhan dibidang industri pelayaran masih sangat banyak dibutuhkan didunia. Ini menjadi bahan pemikiran kita karena Indonesia adalah negara kepulauan sehingga disambung melalui laut.Seluruh kebutuhan perdangan itu di eksport dan import melalui laut.

Para Taruna tersebut jika sudah di wisuda nantinya akan memiliki 2 ijazah yaitu ijazah Darat dan Ijazah Laut. Sementara eksport dan import melalui darat dan udara sangat terbatas sehingga kebih banyak melalui laut.

Disinilah sangat dibutuhan tenaga kerja yang siap pakai dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang trampil dalam rangka mengisi lapangan pekerjaan tersebut. imbuhnya. @Taqwa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top